SEPAK BOLA TANPA BATAS MIGRASI, HUBUNGAN INTERNASIONAL, DAN DAMPAK NATURALISASI DALAM TIMNAS INDONESIA

Sepak Bola Tanpa Batas: Migrasi, Hubungan Internasional, dan Dampak Naturalisasi dalam Timnas Indonesia mengajak pembaca melihat sepak bola dari sudut pandang yang lebih luas—bukan sekadar olahraga, tetapi sebagai fenomena sosial, politik, dan hubungan internasional yang melintasi batas negara.

Buku ini membahas secara kritis fenomena migrasi pemain dan kebijakan naturalisasi dalam Tim Nasional Indonesia, khususnya dalam konteks perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Melalui pendekatan Hubungan Internasional, penulis menguraikan bagaimana sepak bola menjadi arena transnasional yang mempertemukan diaspora, identitas kebangsaan, diplomasi olahraga, serta kepentingan strategis negara.

Disusun oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, buku ini memadukan kajian teoritis dengan studi kasus aktual—mulai dari peran pemain diaspora, kebijakan PSSI, dinamika nasionalisme, hingga respons publik dan media terhadap pemain naturalisasi. Pembaca diajak memahami dampak positif dan tantangan naturalisasi, termasuk isu keadilan bagi pemain lokal, identitas nasional, dan masa depan pembinaan sepak bola Indonesia.

Lebih dari sekadar catatan tentang sepak bola, buku ini menunjukkan bagaimana olahraga dapat menjadi instrumen soft power, diplomasi, dan pemersatu bangsa di tengah arus globalisasi. Dengan bahasa akademik yang tetap komunikatif, buku ini relevan bagi mahasiswa, akademisi, pemerhati olahraga, pembuat kebijakan, serta masyarakat umum yang ingin memahami sepak bola Indonesia secara lebih mendalam dan kritis.

Sepak Bola Tanpa Batas adalah refleksi tentang bagaimana identitas, migrasi, dan nasionalisme bertemu di lapangan hijau—dan bagaimana Indonesia mencari jalannya di panggung sepak bola dunia.